Transistor sebagai Indikator Charger
Rangkaian yang satu ini merupakan Indikator pengisi baterai, dengan kata lain... apabila sebuah baterai yang sedang di charge sudah penuh, maka lampu indikator akan menyala. Cara kerjanya adalah, Apabila kita menghubungkan baterai yang sedang low dengan sebuah charger, maka tegangan yang dikeluarkan charger akan sedikit menurun. penurunan tersebutlah yang dimanfaatkan oleh rangkaian ini, jika tegangan menurun hingga titik tertentu, maka tidak ada tegangan yang melewati (dipotong) dioda zener, sehingga tidak ada trigger yang diberikan oleh dioda zener untuk mengaktifkan Transistor, sehingga lampu indikator tidak menyala.
Setelah baterai terisi penuh, maka tegangan pada charger akan kembali normal, sehingga ada sedikit tegangan berlebih yang dapat dipotong oleh dioda zener untuk memberi trigger kepada Transistor, sehingga Transistor akan aktif dan lampu indikator pun menyala.
Rangkaian ini cukup sulit untuk digunakan, tetapi mudah untuk dibuat. sebab, sangat sulit untuk menemukan perbandingan antara beda potensial dengan resistansi yang sesuai, agar lampu menyala ketika baterai benar benar terisi penuh. Saya Pribadi juga belum bisa menemukan perbandingan yang tepat. namun rangkaian ini wajib anda coba, karena akan menambah pengetahuan anda tentang bagaimana cara kerja dioda zener.
Selamat mencoba, kemungkinan anda akan berhasil menemukan perbandingannya. jika sudah berhasil, jangan lupa di share yaa :v
Satu hal terpenting, nilai dioda zener harus disesuaikan dengan tegangan charger anda. Jika tegangan charger 10V gunakan dioda 7.2 atau sedikit lebih rendah dari 7.2. #contoh
Comments
Post a Comment